Selasa, 18 Februari 2014

Cara Melihat Aura Sendiri


Cara Sederhana Melihat Aura Sendiri

Mediametafisika.com - Pengertian Aura
AURA adalah suatu aliran listrik yang hidup secara psikis. Aura merupakan suatu rembesan listrik dari jiwa, yang diambil dari tubuh dan pikiran, sebab aura adalah 'hawa' di sekitar tubuh manusia, hewan atau benda-benda.

W.E Butler. Seorang Sarjana ahli sinar tubuh, mendefinisikan aura sebagai inti sari yang tidak kelihatan atau sebagai aliran yang keluar dari tubuh manusia atau hewan, bahkan dari benda-benda.

Willem Hogendoorn,mendifinisikan aura sebagai bentuk sinar yang mengelilingi tubuh manusia , hewan, tanaman tetapi juga ditemukan pada benda-benda materi mati.

Seorang Ahli terapi warna yang bernama Erwin berpendapat bahwa aura adalah sinar kehidupan yang melingkupi tubuh pada setiap manusia. Aura akan mempengaruhi kondisi fisik tubuh manusia.

Dari ketiga Ahli diatas maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa AURA adalah suatu medan magnet elektromagnetik yang mengelilingi seluruh tubuh mahluk hidup.

Pada tubuh manusia pancaran warna-warni AURA dapat mengungkap keadaan fisik dan psikis seseorang. dan Aura seseorang akan berubah sesuai kondisi dan keadaan fisik mentalnya.

Aura sesungguhnya dapat kita lihat dengan mata biasa. Mata yang tanpa dilembari dengan ilmu0ilmu khusus untuk melihatnya. Hanya saja memang diperlukan ketajaman, disamping juga dukungan dari kekuatan daya pancar aura itu sendiri.
Aura sebenarnya juga bisa direkam dengan alat kamera yg dirancang khusus, namanya AURA CAMERA 3000, diciptakan oleh Guy Coggins, Al Bab, dan DR. Buryl Payne semuanya dari Amerika.

Melihat Aura dengan Mata Telanjang Banyak caranya :

1. berdirilah menghadap dinding PUTIH, tarik nafas dan tahan di perut dan mulailah tempelkan telapak tangan ke dinding, dan hembuskan nafas, visualisasikan hembusan nafas tadi mengalir ke telapak tangan. diamkan selama 20 detik, kemudian angkat tangannya, di dinding putih tersebut akan terlihat jelas bekas telapak tangan kita. Pandanglah AURA itu dengan kosentrasi penuh.

0 komentar:

Posting Komentar