TEKS ANEKDOT “HERO”
Pada
suatu hari di suatu negara,Hiduplah seorang pemuda bernama Frans,saat dia masih kecil orang tuanya pergi
meninggalkannya karena dia merupakan seorang anak dari hubungan terlarang.Dia
ditaruh disebuah kerdus dan ditaruh di depan sebuah gereja.Pastur dari gereja
tersebut pun langsung memungutnya dan menjadikannya anak asuhan gereja
tersebut.walaupun gereja tersebut berada di tengah hutan,namun pihak gereja
tetap berusaha memberikan edukasi sebisanya kepada anak tersebut.
Hingga beberapa tahun kemudian Frans
tumbuh besar, diapun merantau ke kota besar.dia bekerja di suatu perusahaan
asuransi,gajinya sekitar lima juta setiap bulannya,gaji yang cukup besar
baginya yang terbiasa hidup di gereja yang ada di pelosok hutan.dia memilih tinggal
di sebuah apartemen tua,dia memilih tinggal di apartemen tua karena apartemen
tersebut cukup bersih dan memiliki halaman beranda yang cukup luas.Dia
sehari-hari berangkat berjalan kaki saat menuju kantor dan menaiki bus saat
pulang dari kantor.
Suatu ketika Frans melewati jalan
lain saat berjalan menuju ke kantor.Tiba-tiba dia terkena Air dari pipa yang
ada di atap toko yang dilewatinya,namun dia tidak marah dan justru mengambil
tanaman layu yang ada di dekatnya untuk ditaruh di air yang memancur dari atas
tersebut.dia melanjutkan perjalanan dan melihat ada seorang ibu-ibu tua
mendorong gerobak penuh tahu di jalanan miring,dia langsung membantu mendorong
gerobak tersebut.setelah itu dia melanjutkan perjalanan,tiba-tiba dia melihat
seorang pengemis bersama dengan anaknya dan di dekat anak tersebut ada tulisan
“Untuk Pendidikan” diapun mengambil uang 50.000 rupiah padahal di dompetnya
hanya ada 75.000 rupiah.seorang pemilik toko kaca mata yang melihatnya hanya
tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.lalu dia berjalan kembali,Karena lelah
diapun mampir di sebuah warung makan.Saat sedang makan tiba-tiba ada anjing
datang dan melihatnya makan.diapun membagi ayam dan nasinya pada anjing
tersebut, penjual makanan yang melihatnya hanya menggelengkan kepala sambil
tersenyum.selepas bekerja,saat dia sudah tiba dirumah,dia menggantungkan
sebongkal pisang di gagang pintu apartemen seorang nenek tua yang tinggal di
sebelahnya.dia langsung berlari secepatnya agar nenek tersebut tidak mengetahui
siapa yang memberinya.
----
“Entah
apa yang mendorongnya sehingga dia bisa melakukan ini setiap hari”
----
Beberapa hari kemudian Frans melihat bahwa bunga layu
tersebut sudah mulai tumbuh sedikit demi sedikit.diapun kembali bertemu
pendotong tahu tersebut dan membantu mendorong gerobaknya entah untuk yang
keberapa kali.namun dia tidak pernah menghitung hal tersebut.
saat dia pulang kantor dan makan siang diapun melihat
anjing itu lagi dan dia kembali memberi anjing tersebut sebagian dari
makanannya dengan tersenyum.lalu dia melanjutkan perjalanan dan memnemui
pengemis itu, dia sadar bahwa uangnya tinggal sedikit,namun dia memberikan
semua uang tersebut, anak pengemis itu tidak mau menerimanya karena tahu Frans
tidak punya uang lagi, namun Frans tetap memberi sambil tersenyum.Sang penjaga
toko kaca mata yang melihatnya kembali tersenyu sambil menggelengkan kepala.
Saat dia sedang pulang naik bus,dia memberi tempat
duduknya pada wanita yang sedang berdiri di bus Tersebut.saat Frans sampai
apartemen dia tetap memberi pisang kepada wanita tua yang merupakan tetangganya
tersebut.
Di Apartemennya Frans selalu rajin berdoa dan
bekerja,dia makan malam hanya dengan lauk seadanya yang penting sehat.diapun
punya hobi yang baik,kebunnya penuh tanaman dan burung peliharaannya.dia selalu
merawat mereka semua dengan baik dan memberi pupuk serta makanan terbaik untuk
tanaman dan peliharaanya.walaupun dirinya tidak makan enak tapi dia ingin
mereka mendapat yang terbaik.
----
“Dia
tidak mendapatkan apapun..............
dia
tidak menjadi kaya............
tidak
muncul di televisi.............
hanya seorang yang tidak dikenal............
dia
tidak bertambah terkenal sedikitpun...........
----
Setiap hari dia terus melakukan
rutinitasnya walau sempat pergi ke luar kota 2 bulan dia tetap teringat pada
rutinitasnya.hingga suatu hari penjual tahu tersebut memberinya topi
peninggalan almarhum anaknya.Frans pun merasa sangat senang dan menyimpannya
dengan baik. Lalu Saat dia makan di
warung makan yang biasanya dia kunjungi,anjing yang biasanya diberinya makan
mengikutinya pulang karena merasa Frans adalah orang yang luar biasa,Frans pun
dengan senang hati menerima anjing tersebut sebagai sahabat barunya.
Frans pun langsung menuju ke
apartemennya. Saat dia melewati tempat pengemis yang biasa ia beri uang dan dia
bersiap mengeluakan uang dari dompetnya,tapi ia terkejut melihat anak yang ada
di sebelah ibu tersebut tidak ada lagi.
Saat dia sedang bingung tiba-tiba
dari samping kirinya terdengar suara seoran anak kecil
“Ibu
Aku Kembali!!!!!” Kata Anak tersebut
Frans melihat seorang anak memakai
seragam sekolah dasar dengan dandanan yang rapi sambil membawa sebuah kertas
bertuliskan angka 10.Frans pun tersenyum haru melihat anak yang biasanya dia
beri uang telah menjadi seorang anak yang sangat luar biasa.yang telah membuat
bangga semua yang melihatnya mulai dari Frans,sang ibu, bahkan penjual kaca
mata yang biasa melihat Frans pun tersenyum dengan pandangan seperti saat
beliau melihat sesuatu yang luar biasa.
----
“Yang
dia dapatkan hanya sebuah senyuman kebahagiaan”
“dia
menyebarkan kebahagiaan dimanapun”
“Mendapatkan
Kebahagiaan terdalam”
----
Tidak hanya pengemis itu, penjual
tahu, anjing yang biasanya dia beri makan menjadi sangat bahagia dibalik semua
keterbatasannya.Perempuan yang biasa dia beri tempat di bus pun mulai melirik
nya dengan tatapan penuh kasih sayang,seperti yang Frans berikan kepada semua
orang.
Saat dia pulang pun,akhirnya sang
tetangga mengetahui bahwa Frans yang memberinya pisang, diapun langsung memeluk
Frans dengan penuh kasih sayang.Kasih sayang yang luar biasa yang melebihi
apapun.
----
“Dia
merasakan Cinta kasih”
“Merasakan
apa yang tidak bisa dibeli dengan uang”
“membuat
dunia menjadi lebih indah”
----
Tanaman yang dulu ia beri air telah
tumbuh menjadi bunga indah ... Anjing itu telah menjadi sahabat terbaiknya,sang
anak pengemis bisa berbagi ilmu pada anak-anak terlantar.... Semua menjadi
bahagia karena suatu hal... dari seseorang.. yang telah mengubah dunia.
Luar biasa: Subhanallah. Ajaran moralnya sangat bagus!.
BalasHapusTerima kasih pak :)
BalasHapus