Kamis, 18 September 2014

Teks Anekdot Inspiratif "Hero"

TEKS ANEKDOT “HERO”

            Pada suatu hari di suatu negara,Hiduplah seorang pemuda bernama Frans,saat dia  masih kecil orang tuanya pergi meninggalkannya karena dia merupakan seorang anak dari hubungan terlarang.Dia ditaruh disebuah kerdus dan ditaruh di depan sebuah gereja.Pastur dari gereja tersebut pun langsung memungutnya dan menjadikannya anak asuhan gereja tersebut.walaupun gereja tersebut berada di tengah hutan,namun pihak gereja tetap berusaha memberikan edukasi sebisanya kepada anak tersebut.
            Hingga beberapa tahun kemudian Frans tumbuh besar, diapun merantau ke kota besar.dia bekerja di suatu perusahaan asuransi,gajinya sekitar lima juta setiap bulannya,gaji yang cukup besar baginya yang terbiasa hidup di gereja yang ada di pelosok hutan.dia memilih tinggal di sebuah apartemen tua,dia memilih tinggal di apartemen tua karena apartemen tersebut cukup bersih dan memiliki halaman beranda yang cukup luas.Dia sehari-hari berangkat berjalan kaki saat menuju kantor dan menaiki bus saat pulang dari kantor.
            Suatu ketika Frans melewati jalan lain saat berjalan menuju ke kantor.Tiba-tiba dia terkena Air dari pipa yang ada di atap toko yang dilewatinya,namun dia tidak marah dan justru mengambil tanaman layu yang ada di dekatnya untuk ditaruh di air yang memancur dari atas tersebut.dia melanjutkan perjalanan dan melihat ada seorang ibu-ibu tua mendorong gerobak penuh tahu di jalanan miring,dia langsung membantu mendorong gerobak tersebut.setelah itu dia melanjutkan perjalanan,tiba-tiba dia melihat seorang pengemis bersama dengan anaknya dan di dekat anak tersebut ada tulisan “Untuk Pendidikan” diapun mengambil uang 50.000 rupiah padahal di dompetnya hanya ada 75.000 rupiah.seorang pemilik toko kaca mata yang melihatnya hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.lalu dia berjalan kembali,Karena lelah diapun mampir di sebuah warung makan.Saat sedang makan tiba-tiba ada anjing datang dan melihatnya makan.diapun membagi ayam dan nasinya pada anjing tersebut, penjual makanan yang melihatnya hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum.selepas bekerja,saat dia sudah tiba dirumah,dia menggantungkan sebongkal pisang di gagang pintu apartemen seorang nenek tua yang tinggal di sebelahnya.dia langsung berlari secepatnya agar nenek tersebut tidak mengetahui siapa yang memberinya.
----
“Entah apa yang mendorongnya sehingga dia bisa melakukan ini setiap hari”
----
Beberapa hari kemudian Frans melihat bahwa bunga layu tersebut sudah mulai tumbuh sedikit demi sedikit.diapun kembali bertemu pendotong tahu tersebut dan membantu mendorong gerobaknya entah untuk yang keberapa kali.namun dia tidak pernah menghitung hal tersebut.
saat dia pulang kantor dan makan siang diapun melihat anjing itu lagi dan dia kembali memberi anjing tersebut sebagian dari makanannya dengan tersenyum.lalu dia melanjutkan perjalanan dan memnemui pengemis itu, dia sadar bahwa uangnya tinggal sedikit,namun dia memberikan semua uang tersebut, anak pengemis itu tidak mau menerimanya karena tahu Frans tidak punya uang lagi, namun Frans tetap memberi sambil tersenyum.Sang penjaga toko kaca mata yang melihatnya kembali tersenyu sambil menggelengkan kepala.
Saat dia sedang pulang naik bus,dia memberi tempat duduknya pada wanita yang sedang berdiri di bus Tersebut.saat Frans sampai apartemen dia tetap memberi pisang kepada wanita tua yang merupakan tetangganya tersebut.
Di Apartemennya Frans selalu rajin berdoa dan bekerja,dia makan malam hanya dengan lauk seadanya yang penting sehat.diapun punya hobi yang baik,kebunnya penuh tanaman dan burung peliharaannya.dia selalu merawat mereka semua dengan baik dan memberi pupuk serta makanan terbaik untuk tanaman dan peliharaanya.walaupun dirinya tidak makan enak tapi dia ingin mereka mendapat yang terbaik.


----
“Dia tidak mendapatkan apapun..............
dia tidak menjadi kaya............
tidak muncul di televisi.............
 hanya seorang yang tidak dikenal............
dia tidak bertambah terkenal sedikitpun...........
----

            Setiap hari dia terus melakukan rutinitasnya walau sempat pergi ke luar kota 2 bulan dia tetap teringat pada rutinitasnya.hingga suatu hari penjual tahu tersebut memberinya topi peninggalan almarhum anaknya.Frans pun merasa sangat senang dan menyimpannya dengan baik.   Lalu Saat dia makan di warung makan yang biasanya dia kunjungi,anjing yang biasanya diberinya makan mengikutinya pulang karena merasa Frans adalah orang yang luar biasa,Frans pun dengan senang hati menerima anjing tersebut sebagai sahabat barunya.
            Frans pun langsung menuju ke apartemennya. Saat dia melewati tempat pengemis yang biasa ia beri uang dan dia bersiap mengeluakan uang dari dompetnya,tapi ia terkejut melihat anak yang ada di sebelah ibu tersebut tidak ada lagi.
            Saat dia sedang bingung tiba-tiba dari samping kirinya terdengar suara seoran anak kecil
“Ibu Aku Kembali!!!!!” Kata Anak tersebut
            Frans melihat seorang anak memakai seragam sekolah dasar dengan dandanan yang rapi sambil membawa sebuah kertas bertuliskan angka 10.Frans pun tersenyum haru melihat anak yang biasanya dia beri uang telah menjadi seorang anak yang sangat luar biasa.yang telah membuat bangga semua yang melihatnya mulai dari Frans,sang ibu, bahkan penjual kaca mata yang biasa melihat Frans pun tersenyum dengan pandangan seperti saat beliau melihat sesuatu yang luar biasa.

----
“Yang dia dapatkan hanya sebuah senyuman kebahagiaan”
“dia menyebarkan kebahagiaan dimanapun”
“Mendapatkan Kebahagiaan terdalam”
----
            Tidak hanya pengemis itu, penjual tahu, anjing yang biasanya dia beri makan menjadi sangat bahagia dibalik semua keterbatasannya.Perempuan yang biasa dia beri tempat di bus pun mulai melirik nya dengan tatapan penuh kasih sayang,seperti yang Frans berikan kepada semua orang.
            Saat dia pulang pun,akhirnya sang tetangga mengetahui bahwa Frans yang memberinya pisang, diapun langsung memeluk Frans dengan penuh kasih sayang.Kasih sayang yang luar biasa yang melebihi apapun.

----
“Dia merasakan Cinta kasih”
“Merasakan apa yang tidak bisa dibeli dengan uang”
“membuat dunia menjadi lebih indah”
----
            Tanaman yang dulu ia beri air telah tumbuh menjadi bunga indah ... Anjing itu telah menjadi sahabat terbaiknya,sang anak pengemis bisa berbagi ilmu pada anak-anak terlantar.... Semua menjadi bahagia karena suatu hal... dari seseorang.. yang telah mengubah dunia.



2 komentar: