Kamis, 22 Mei 2014

Susunan All Star Ligue 1 Perancis

Berakhir sudah Ligue 1 Prancis 2013/14 dengan Paris Saint-Germain kembali untuk kedua kalinya berturut-turut keluar sebagai kampiun. Mereka menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar juara liga sejak dominasi Olympique Lyon berakhir di musim 2007/08.

Berbeda dengan musim lalu. Di kampanye 2013/14 ini, banyak kejutan terjadi. Mulai dari AS Monaco, tim yang baru saja promosi, sukses menduduki runner-up; Lille yang kembali ke habitat sebagai tim papan atas dengan finis merebut tiket kualifikasi Liga Champions; serta keberhasilan AS Saint-Etienne mengklaim spot di Liga Europa, meninggalkan duo Olympique, Marseille dan Lyon, di bawahnya.

Pencapaian sebuah tim jelas tak bisa dipisahkan dari kontribusi dan sumbangsih vital pemain-pemain tertentu. Berkat penampilan menonjolnya di klub masing-masing, Goal Indonesia akan menyatukan mereka ke dalam satu susunan tim terbaik versi kami. 

Ada delapan nama berasal dari klub-klub empat besar yang disebut di atas. Selebihnya, klub seperti Toulouse, Montpellier dan Lorient menyumbang satu nama. Siapa-siapa saja? Simak kupasan tim terbaik Ligue 1 berikut ini.


 Kiper - Vincent Enyeama
Lille

Amat tidak mungkin mengabaikan kiper internasional Nigeria satu ini, yang sungguh tampil sensasional di musim ini. Vincent Enyeama dari yang tadinya sosok biasa saja, oleh pelatih Rene Girard disulap menjadi pemain yang kini sungguh diperhitungkan. Pada musim dingin lalu dia bahkan berpeluang memecahkan rekor tak terkalahkan terpanjang secara beruntun namun akhirnya batal hanya karena kekalahan dari Bordeaux lewat satu-satunya sebuah gol tendangan defleksi. Namun usahanya sepanjang musim tak pernah minim lontaran pujian.

 Bek kanan - Serge Aurier
Toulouse
Toulouse memang bukanlah tim yang dikenal karena gaya menyerangnya, jadi baiknya kami beritahu jika Serge Aurier, yang merupakan seorang bek kanan namun juga bisa bermain di jantung pertahanan, telah menjadi seorang kunci penyerangan tim. Dengan enam gol dan enam assist-nya, pemain 21 tahun itu sejauh ini sukses mencuri perhatian sejumlah klub besar Eropa. Sesuatu yang tidak mengherankan.

 Bek tengah - Thiago Silva
Paris Saint-Germain

Thiago Silva mungkin terbilang tak berhasil melalui musim tangguh seperti sebelumnya bersama PSG, tapi pemain internasional Brasil ini tetaplah bek paling berpengaruh di Ligue 1, terutama saat mengantar pasukan Laurent Blanc kembali mempertahankan gelar liga dan kampanye mengesankan di pentas Liga Champions.

 Bek tengah - Simon KjaerLille
Didatangkan dari Wolfsburg musim panas lalu, kedatangan Simon Kjaer di Lille terlihat seperti sebuah perjudian dari klub utara ini. Namun pemain Denmark ini menjawabnya dengan penampilan fantastis. Dia sanggup membentuk diri menjadi salah satu bek tengah terbaik di liga. Dia bak menyala kembali yang membuatnya sekarang menjadi defender paling dicari seperti ketika di Palermo. Di pengujung musim, posisi ketiga dia persembahkan untuk Lille.

 Bek kiri - Henri Bedimo
Olympique Lyon
Petualangan Lyon benar-benar penuh perjuangan musim ini. Salah satu yang menjadi batu fondasi dari usaha keras mereka adalah adanya sosok Henri Bedimo, sang bek kiri. Dia menjaga konsistensi dua keunggulannya: mampu menyerang dengan ekselen dan piawai pula dalam membentengi pertahanan tim sepanjang edisi 2013/14.

 Gelandang bertahan - Thiago Motta
Paris Saint-Germain

Di sektor gelandang penyeimbang diisi oleh Thiago Motta, pemain yang memiliki pengaruh besar di lini tengah sekaligus kunci awal permainan menyerang PSG musim ini. Meski dirinya tentu saja bukanlah pemain yang spektakuler, gelandang asal Italia ini menjadi poros penting dari petualangan juara tim. Bicara lebih spesifiknya, Motta merupakan penyedia jembatan terbaik tim yang menghubungkan permainan lini belakang ke depan.

 Gelandang serang - Alexandre Lacazette
Olympique Lyon

Youngster Alexandre Lacazette menggebrak di musim ini bersama Lyon. Terbukti, satu tempat utama sebagai starter di lini depan selalu menjadi miliknya dan tentu peluang masuknya nama dia dalam lis 23 pemain timnas Prancis untuk berlaga di Piala Dunia, di mana saat ini menempati daftar penggawa reserve, menjadi penegas lainnya betapa gemilangnya sang striker di musim ini. Bersama Bafetimbi Gomis, partner-nya di area penyerangan, dia berjuang membangkitkan kembali tim dari keterpurukan yang sempat melanda selama beberapa bulan.

 Sayap kanan - James Rodriguez
AS Monaco
James Rodriguez langsung dipandang sebagai pemain dengan profil tinggi saat merapat ke Monaco dari Porto musim panas lalu dengan sebuah kesepakatan transfer mahal senilai €45 juta. Di beberapa pekan pembuka liga, berbagai kritik bisa dibenarkan, namun sejak dia berkembang bertransformasi menjadi salah satu pemain kreatif di Ligue 1, namanya pun ikut masuk dalam daftar pengumpan tertinggi di Ligue 1.

 Sayap kiri - Remi CabellaMontpellier

Abaikan musim redup yang dilalui Montpellier, karena satu gelandang serang mereka benar-benar memancarkan sinar cerah di musim ini. Yah, dialah Remy Cabella. Permainan mengilapnya seolah membuat publik amnesia dari kampanye buruk tim di 2013/14 ini. Total 14 gol dan delapan umpan menentukan menjadi satu rekor fantastis di tengah skuat yang terbilang medioker.

 Penyerang - Vincent Aboubakar
Lorient
Salah satu pahlawan tanpa tanda jasa di Ligue 1 musim ini datang dari sosok striker Lorient, Vincent Aboubakar, yang telah mengemas 16 gol bagi timnya. Bomber 22 tahun asal Kamerun ini potensinya akhirnya tercium dan ciri bermainnya yang tak kenal lelah bisa membuat namanya laris manis di pasar jual-beli pemain yang akan dibuka beberapa pekan lagi.

 Penyerang - Zlatan IbrahimovicParis Saint-Germain

Apalagi yang mau dibantah dari Zlatan Ibrahimovic. Pengaruhnya tak hanya untuk PSG semata, tapi di Ligue 1 secara keseluruhan. Kendati cedera hamstringsempat meredam penampilan menterengnya selama dua bulan, catatan 26 gol dan kiriman 16 assist memposisikan dirinya sebagai pemimpin topskor dan pengoleksi umpan terbanyak. Pencapaian yang bisa dikatakan yang terbaik dari yang pernah Ibra gapai selama ini. Berkat prestasinya ini, UNFP pun kembali menobatkan dia sebagai Pemain Terbaik Ligue 1 Musim Ini untuk kedua kalinya secara beruntun.

 Pelatih – Rene GirardLille

Pelatih yang pernah membawa Montpellier secara mencengangkan juara Ligue 1 untuk pertama kalinya dalam sejarah itu pantas didapuk sebagai manajer terbaik musim ini. Lille dibawanya perlahan-lahan bangkit sepanjang kampanye 2013/14. Dari yang tadinya bersaing di papan tengah hingga menanjak untuk mengakhiri musim di posisi ketiga dengan catatan mentereng, di antaranya menjadi salah satu tim dengan rekor unbeatenterpanjang dan 11 clean sheet beruntun.

0 komentar:

Posting Komentar