1. Saat menutupi tangisan
Pandangan budaya mengungkapkan kalau pria tidak boleh menangis. Hal ini membuat banyak pria menutupi emosinya, bahkan ketika sedang merasa bahagia. "Ekspresi perasaan yang ingin ditunjukkan pria dan dianggap lebih diterima justru kemarahan dan gairah seksual," kata William July, PhD, penulis buku Tin Man. Meskipun seorang pria berusaha menutupi saat ia menangis, sebenarnya ia membutuhkan membutuhkan dukungan. Jika menurut Anda ia lebih diam dari biasanya dan melihatnya menangis diam-diam, cobalah tanyakan keadaannya. Pria memang tak suka bercerita, tetapi ia tetap membutuhkan kelembutan dan dukungan untuk menenangkan emosinya.
2. Dia selalu berusaha tegar
Meskipun pria sedang sangat sedih, tetapi banyak yang menahan diri untuk tidak menangis. Pria cenderung merasa sebagai pelindung dan tak ingin terlihat lemah dengan menangis di depan pasangannya. "Karena ia ingin terlihat tangguh dan jantan, perhatian utamanya adalah melindungi dan memastikan pasangannya merasa aman," kata Scott Kudia, PhD, penulis "If This Is Love, Why Am I Unhappy?" Karena pria sangat tidak nyaman dengan menunjukkan emosi, berarti dia akan berusaha untuk mengatasi masalah dengan keadaan tenang dan tegar, serta menahan tangis. Tetapi hal ini membuat dirinya bermasalah dalam mengekspresikan emosi, baik verbal maupun fisik. Akibatnya pria cenderung diam dalam waktu lama dan sulit diajak berkomunikasi.
3. Frustasi
Ketika sesuatu yang direncanakan dengan matang tidak berjalan dengan baik, pria bisa saja menangis. Frustasi, kecewa, marah, sedih bercampur jadi satu. "Jangan salahkan air mata pria, karena perasaannya yang sensitif," kata George Weinberg, PhD, penulis buku Why Men Won't Commit. Berikan pelukan hangat dan biarkan ia mengekspresikan emosinya dengan menangis. Temani hingga ia benar-benar merasa tenang.
4. Tak sungkan menangis
Tak masalah jika seorang pria bisa menangis dalam segala situasi emosional atau mungkin saat menonton film. Justru itu merupakan gambaran kalau dirinya adalah priabadi yang seimbang. "Itu menunjukkan ia adalah orang yang seimbang, antara sisi maskulinitas dan emosional. Kemungkinan ia bisa jadi komunikator yang baik," kata Kudia. Pria tipe ini juga tidak bermasalah dalam menunjukkan perasaan dan emosinya. Bisa jadi ia tipe pria yang romantis dan sangat mudah diajak berbicara.
Pandangan budaya mengungkapkan kalau pria tidak boleh menangis. Hal ini membuat banyak pria menutupi emosinya, bahkan ketika sedang merasa bahagia. "Ekspresi perasaan yang ingin ditunjukkan pria dan dianggap lebih diterima justru kemarahan dan gairah seksual," kata William July, PhD, penulis buku Tin Man. Meskipun seorang pria berusaha menutupi saat ia menangis, sebenarnya ia membutuhkan membutuhkan dukungan. Jika menurut Anda ia lebih diam dari biasanya dan melihatnya menangis diam-diam, cobalah tanyakan keadaannya. Pria memang tak suka bercerita, tetapi ia tetap membutuhkan kelembutan dan dukungan untuk menenangkan emosinya.
2. Dia selalu berusaha tegar
Meskipun pria sedang sangat sedih, tetapi banyak yang menahan diri untuk tidak menangis. Pria cenderung merasa sebagai pelindung dan tak ingin terlihat lemah dengan menangis di depan pasangannya. "Karena ia ingin terlihat tangguh dan jantan, perhatian utamanya adalah melindungi dan memastikan pasangannya merasa aman," kata Scott Kudia, PhD, penulis "If This Is Love, Why Am I Unhappy?" Karena pria sangat tidak nyaman dengan menunjukkan emosi, berarti dia akan berusaha untuk mengatasi masalah dengan keadaan tenang dan tegar, serta menahan tangis. Tetapi hal ini membuat dirinya bermasalah dalam mengekspresikan emosi, baik verbal maupun fisik. Akibatnya pria cenderung diam dalam waktu lama dan sulit diajak berkomunikasi.
3. Frustasi
Ketika sesuatu yang direncanakan dengan matang tidak berjalan dengan baik, pria bisa saja menangis. Frustasi, kecewa, marah, sedih bercampur jadi satu. "Jangan salahkan air mata pria, karena perasaannya yang sensitif," kata George Weinberg, PhD, penulis buku Why Men Won't Commit. Berikan pelukan hangat dan biarkan ia mengekspresikan emosinya dengan menangis. Temani hingga ia benar-benar merasa tenang.
4. Tak sungkan menangis
Tak masalah jika seorang pria bisa menangis dalam segala situasi emosional atau mungkin saat menonton film. Justru itu merupakan gambaran kalau dirinya adalah priabadi yang seimbang. "Itu menunjukkan ia adalah orang yang seimbang, antara sisi maskulinitas dan emosional. Kemungkinan ia bisa jadi komunikator yang baik," kata Kudia. Pria tipe ini juga tidak bermasalah dalam menunjukkan perasaan dan emosinya. Bisa jadi ia tipe pria yang romantis dan sangat mudah diajak berbicara.
0 komentar:
Posting Komentar