"Betul-betul gimana ya, kemarin pesta pora itu, selama 6 hari Monas dihancurin," kata Ahok di Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (16/6/2014).
Dalam evaluasi ketika rapat pimpinan, Ahok kesal karena PRJ meninggalkan banyak sampah. Taman-taman juga jadi rusak dan pagar banyak yang dibobol. Dia menyebut PKL yang diberikan kesempatan dan stand gratis sudah bersikap kelewatan.
"Brengseknya luar biasa, semua buang sampah dan PKL pada dagang di banyak tempat. PKL ini yang ngelunjak, kita pengin ngebantu Anda tapi jangan ngelunjak gitu lho," ujarnya.
Menurut Ahok, PRJ Monas tak lebih dari pasar malam tingkat daerah. "Kalau saya kasih nilai ini adalah pasar malam kampung saya di Belitung yang dipindahin ke Monas. Mending setiap lurah bikin acara pasar malam di kampungnya masing-masing deh," kata dia.
Ke depan, Ahok masih belum memastikan event tersebut akan digelar lagi tahun 2015. Namun yang jelas, acara itu tak boleh lagi dilakukan di dalam anggaran Dinas Perindustrian dan Energi seperti tahun ini.
"Minggu depan kita evaluasi dan putuskan masih boleh atau tidak (ada PRJ). Kalau masih boleh apakah nanti ditaruh di bawah Dinas UMKM, atau jadi perluasan dari IRTI, atau diserahkan ke UPT Monas, atau tidak sama sekali," ungkap Ahok.
0 komentar:
Posting Komentar